Desa yang sejahtera, maju, dan berkelanjutan dengan masyarakat yang gotong royong dan berbudaya tinggi
Mengenal lebih dekat profil, sejarah, dan keunikan desa kami
Desa Kedung Buluspati memiliki sejarah panjang sebagai daerah agraris yang subur. Nama "Kedung Buluspati" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "lembah bambu putih", merujuk pada kondisi geografis desa yang dikelilingi rumpun bambu.
"Mewujudkan Desa Kedung Buluspati sebagai desa mandiri, sejahtera, dan berdaya saing dengan tetap melestarikan nilai-nilai budaya lokal."
Mengembangkan pertanian ramah lingkungan dengan hasil berkualitas tinggi
Industri rumahan kerajinan bambu yang menjadi ciri khas desa
Destinasi wisata dengan pemandangan persawahan dan budaya lokal
Berbagai layanan administrasi dan kemasyarakatan yang tersedia untuk warga
Pengurusan KTP, KK, Akta Kelahiran, dan dokumen kependudukan lainnya
Berbagai surat keterangan dan layanan kemasyarakatan
Program bantuan dan pemberdayaan masyarakat
Program peningkatan ekonomi dan kesejahteraan warga
Keunggulan dan potensi yang dapat dikembangkan untuk kemajuan desa
Lahan pertanian seluas 200 Ha dengan sistem irigasi yang baik. Menghasilkan padi, jagung, dan sayuran organik berkualitas tinggi.
Kerajinan bambu tradisional seperti anyaman, furniture, dan aksesorier rumah tangga dengan kualitas ekspor.
Kolam ikan dan tambak dengan berbagai jenis ikan konsumsi yang menjadi sumber protein masyarakat.
Potensi wisata pertanian dan alam dengan pemandangan persawahan yang indah dan udara yang sejuk.
Informasi terbaru dan pengumuman penting dari Pemerintah Desa
Pemerintah Desa membuka pendaftaran bantuan modal untuk UMKM sebesar Rp 2 juta per usaha. Pendaftaran dibuka hingga 30 Mei 2025.
Kegiatan gotong royong pembersihan saluran air dan drainase akan dilaksanakan setiap hari Minggu mulai pukul 07.00 WIB.
Desa Kedung Buluspati resmi meluncurkan program digitalisasi pelayanan untuk memudahkan warga dalam mengakses layanan desa.